Tembang Pangkur




Tembang Pangkur atau mungkur artinya menyingkirkan hawa nafsu. Menggambarkan keadaan manusia ketika mencapai fase masa tua sudah mulai mendekatkan diri dengan kehidupan spiritual untuk bekal di akhirat.

Aturan persajakan :

  1. Guru gatra : jumlah kalimat tiap bait kalimat;
  2. Guru wilangan : jumlah suku kata pada tiap larik yaitu 8, 11, 8, 7, 12, 8, 8 kalimat;
  3. Guru lagu : jatuhnya vokal terakhir pada tiap larik yaitu a, i, u, a, u, a, i




img

Jogja Belajar Budaya

JB Budaya adalah salah satu layanan unggulan Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan DIY yang terintegrasi dengan jogjabelajar.org. JB Budaya merupakan media pembelajaran berbasis website yang mempelajari tentang budaya-budaya di Yogyakarta.




Artikel Terkait

Artikel yang juga anda sukai

Cerita Mahabarata

Kisah Mahabharata diawali dengan pertemuan Raja Duswanta dengan Sakuntala. Raja Duswanta adalah seorang raja besar dari Chandrawangsa keturunan Yayati, menikahi Sakuntala dari pertapaan....

Baca Selengkapnya