Tembang Maskumambang




Tembang Maskumambang merupakan gambaran dimana awal mula kejadian manusia ketika masih di alam ruh, yang kemudian ditanamkan ke dalam rahim seorang ibu. Dalam alam ruh ini Allah SWT telah bertanya “Bukankah Aku ini Tuhanmu”, lalu ruh-ruh menjawab “Iya, Engkaulah Tuhan kami”.

 Aturan persajakan :

  1. Guru Gatra (jumlah kalimat) : Jumlah kalimat tiap bait 4 kalimat;
  2. Guru Wilangan (jumlah suku kata) : Jumlah suku kata pada tiap larik yaitu 7, 10, 12, 8 kalimat;
  3. Guru Lagu (vokal terakhir) : Jatuhnya vokal terakhir pada tiap larik yaitu i, a, i, a




img

Jogja Belajar Budaya

JB Budaya adalah salah satu layanan unggulan Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan DIY yang terintegrasi dengan jogjabelajar.org. JB Budaya merupakan media pembelajaran berbasis website yang mempelajari tentang budaya-budaya di Yogyakarta.




Artikel Terkait

Artikel yang juga anda sukai

Museum Batik Yogyakarta

Yogyakarta banyak sekali menawarkan objek wisata yang dapat dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Candi merupakan salah satu objek wisata yang banyak....

Baca Selengkapnya

Upacara Adat Mitoni

Pada tradisi Jawa masih banyak dijumpai berbagai upacara selamatan atau wilujengan, wilujengan berarti selamat. Tujuan utama dari Wilujengan adalah memohon keselamatan pada tuhan.

Upacara....

Baca Selengkapnya

Tembang Kinanti

Tembang Kinanthi merupakan tembang yang menggambarkan pembentukan jati diri dan mencari bekal ilmu baik secara formal maupun non formal. Kinanthi berasal dari kata....

Baca Selengkapnya