Tembang Kinanti




Tembang Kinanthi merupakan tembang yang menggambarkan pembentukan jati diri dan mencari bekal ilmu baik secara formal maupun non formal. Kinanthi berasal dari kata kanthi atau tuntun yang bermakna bahwa manusia membutuhkan tuntunan atau jalan yang benar untuk menggapai cita-cita.

Aturan persajakan :

  1. Guru gatra : jumlah kalimat tiap bait 6 kalimat;
  2. Guru wilangan : jumlah suku kata pada tiap larik yaitu 8, 8, 8, 8, 8, 8 kalimat;
  3. Guru lagu : jatuhnya vokal terakhir pada tiap larik yaitu u, i, a, i, a, i




img

Jogja Belajar Budaya

JB Budaya adalah salah satu layanan unggulan Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan DIY yang terintegrasi dengan jogjabelajar.org. JB Budaya merupakan media pembelajaran berbasis website yang mempelajari tentang budaya-budaya di Yogyakarta.




Artikel Terkait

Artikel yang juga anda sukai

Tembang Pangkur

Tembang Pangkur atau mungkur artinya menyingkirkan hawa nafsu. Menggambarkan keadaan manusia ketika mencapai fase masa tua sudah mulai mendekatkan diri dengan kehidupan spiritual untuk....

Baca Selengkapnya

Candi Ijo

Candi Ijo terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Ijo berada pada koordinat 07º....

Baca Selengkapnya