Tembang Dhandanggula menggambarkan keadaan kehidupan manusia yang telah mencapai tahap kemapanan sosial, kesejahteraan telah tercapai dan telah menikmati masa hidupnya.
Aturan persajakan :
- Guru gatra : jumlah kalimat tiap bait 10 kalimat;
- Guru wilangan : jumlah suku kata pada tiap larik yaitu 10, 10, 8, 7 ,9, 7, 6, 8, 12, 7 kalimat;
- Guru lagu : jatuhnya vokal terakhir pada tiap lari yaitu i, a, e, u, i, a, u, a, i, a